NaskahDrama Jaka Tarub Dan 7 Bidadari Versi Jawa. Suatu hari , pertapa datang ke gua untuk melihat sahabatnya. Contoh naskah drama bahasa inggris secara singkat setelah memahami unsur dan ciri teks drama, maka kita akan melihat contoh naskah drama singkat dengan tema tentang persahabatan. Banyu means water and wangi menas fragrance. Link
NaskahDrama Jaka Kendil Disebuah desa kecil, ada seseorang bernama Joko kendil , tubuhnya lucu, bulat, pinggang nya besar menyerupai sebuah periuk atau kendil. Ia memiliki sahabat karib yg bernama Guntur. Joko dan Guntur sangat dekat, seperti kakak dan adik. Pada suatu hari, (Guntur masuk dan duduk lalu disusul joko)
Naskah Drama Bahasa Jawa Jaka Tarub 6 Orang Berbagai Naskah - Jumat, 06 Agustus 2010 JAKA TARUB Ulasan Nilai-nilai yang dapat di ambil pembaca dari cerita rakyat tersebut ialah -Kesenangan Jaka Tarub mendapatkan apa yang dia mau walau dengan kebohongan. -Informasi Pembaca dapat mengenal dunia fantasi yang tidak nyata menjadi sebuah imajinasi yang menarik..naskah drama bahasa jawa jaka tarub 6 orang berbagai naskah, riset, naskah, drama, bahasa, jawa, jaka, tarub, 6, orang, berbagai, naskah LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion TEKS DRAMA BASA JAWA JAKA TARUB. MR Mbok Randha SK Soma Kampret. JT Jaka Tarub W Widadari. ADEGAN I. Ing omahe, Mbok Tarub karo Jaka Tarub lagi ngrembug babagan pepinginane Mbok Randha Tarub enggal duwe putu, nanging Jaka Tarub isih durung pengin palakrama. Kapara malah ora kepengin palakrama yen ora oleh widadari. NASKAH DRAMA JAKA TARUB BAHASA JAWA. Miturut cerita seko jawa timur,ana pemuda kang bagus lan aran Jaka iku anake lanang mbarep mbog tarub duwe bojo widodari kang aran nawang wulan sing ayu ing kahyangan para widodari cacah 10 pada rembugan arep adus amarga arep pada lunga menyang adicara ing dalan para widodari kui pada ing. Nawang Wulan 6 bidadari Narator Pada jaman dahulu di sebuah desa di daerah Jawa Tengah. Hidup seorang pemuda bernama Jaka Tarub. Ia tinggal bersama ibunya yang biasa dipanggil Mbok Randha. Ayahnya sudah lama meninggal. Sehari-hari Jaka Tarub dan Mbok Randha bertani padi di sawah. " Midodari Jambon "Lak iya ta, segere poll. Tapi aku ya ora kaya kowe. Mosok dadi midodari ora tau adus. Ngerti ra,saiki neng kayangan wis ana pemandian umum. Ora ngerti sih…katrok banget." Midodari Kuning "Ih…ya ampyun…sapa kui sing jarang adus. Ngisin-ngisini banget dadi midodari. Mosok midodari jarang Drama Karakter 1. Jaka Tarub 2. Nawangwulan 3. Mbok Milah 4. Pak Ranu 5. Laraswati 6. Nawangsih 7. Enam bidadari saudari Nawangwulan Dialog PAGI HARI, KAMAR JAKA TARUB Recommended Posts of Naskah Drama Bahasa Jawa Jaka Tarub 6 Orang Berbagai Naskah atauaction Harymawan, 19881. Tontonan drama memang menojolkan percakapan dialog dan gerak-gerik para pemain acting dipanggung. Drama sering disebut disebut sandiwara atau teater. Kata sandiwara berasal dari Jawa sandi yang berarti rahasia dan warah yang berarti Drama Bahasa Jawa Jaka Tarub 6 Orang Berbagai Naskah - A collection of text Naskah Drama Bahasa Jawa Jaka Tarub 6 Orang Berbagai Naskah from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking Cipta © All Rights Reserved Format Tersedia Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd Unduh sekarang dari 6 NASKAH DRAMA BAHASA DAERAH "JAKA TARUB" Guru Pembimbing Sulsi Lailil Disusun Oleh 1. Anggita Rama Pamungkas 07 2. Diah Ayu Setya Ningrum 09 3. Faradillah Katerina Santoso P. 11 4. Febriyanti Gita Cahyono 13 Cerita Rakyat Bahasa Jawa Jaka Tarub Usul Jaka Trub Tarub dan Tujuh Bidadari Tarub Mencuri Selendang Bidadari Tarub Menikah dengan Dewi Nawang Wulan Nawang Wulan Kehilangan Kesaktian Nawang Wulan Kembali Ke Kahyangan 2Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik Cerita Rakyat Bahasa Jawa Jaka TarubNaskah Drama Cerita Rakyat Jawa Mengambil pelajaran dari kisah cerita rakyat nusantara Kamis, 30 Januari 2014 Naskah Drama Cerita rakyat berjudul "Jaka Tarub" Tokoh 1. 2. Ibu Jaka 3. 4. 5. Tarub/Mbok Jaka Randha Pak Nawang 6 Drama Tarub Tarub Ranu Wulan bidadari Narator Pada jaman dahulu di sebuah desa di daerah Jawa Tarub adalah seorang pemuda gagah yang memiliki kesaktian. Ia sering keluar masuk hutan untuk berburu maupun menimba ilmu. Ketika suatu hari di malam bulan purnama ia memasuki hutan, dari kejauhan ia mendengar sayup-sayup suara wanita yang sedang bercanda. Terdorong oleh rasa penasaran, Jaka Tarub berjalan mencari arah menuju suara-suara °Jaka Tarub yaiku satiyang pemuda gagah ingkang nggadhahi kesaktian. piyambakipun asring medal mlebet wana konjuk berburu ing kawasan redi keramat. ing redi punika enten setunggal telagi. Tanpa sengaja, piyambakipun ningali uga lajeng ningali pitu bidadari saweg adus ing telagi 06 Agustus 2010 JAKA TARUB Ulasan Nilai-nilai yang dapat di ambil pembaca dari cerita rakyat tersebut ialah -Kesenangan Jaka Tarub mendapatkan apa yang dia mau walau dengan kebohongan. -Informasi Pembaca dapat mengenal dunia fantasi yang tidak nyata menjadi sebuah imajinasi yang Queen Princess Witch Dinar f JAKA TARUB AND 7 ANGELS. Once upon a time, there was a young man named Jaka Tarub. Jaka Tarub was very handsome. man. He lived in the middle of forest with his mother, Randa Dhadapan. One day, Randa Dhadapan was sick, so Jaka Tarub must look for the medicine to the forest. bahasa sansekerta. dinny fitriyah. Download Free PDF. JAKA TARUB DAN 7 BIDADARI Tokoh drama 1. Eva sebagai Jaka Tarub 2. Hayati sebagai Ibu Jaka Tarub 3.. Suntingan Teks, Terjemahan, dan Analisis Pengaruh Jawa- dalam Ilustrasi. NASKAH JAYUSMAN, JAYUSTAM, JAYUSTAN PUPUH I-III. 2019 • Dessy Kurniati Jayanti. Download Free PDF. Conclusion From Naskah Drama Bahasa Jawa Jaka Tarub 6 Orang Berbagai Naskah Naskah Drama Bahasa Jawa Jaka Tarub 6 Orang Berbagai Naskah - A collection of text Naskah Drama Bahasa Jawa Jaka Tarub 6 Orang Berbagai Naskah from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Home » Pendidikan » Naskah drama cerita rakyat Legenda Jaka Tarub dan Nawang Wulan Jaka Tarub adalah seorang pemuda gagah yang memiliki kesaktian. Ia sering keluar masuk hutan untuk berburu maupun menimba ilmu. Ketika suatu hari di malam bulan purnama ia memasuki hutan, dari kejauhan ia mendengar sayup-sayup suara wanita yang sedang bercanda. Terdorong oleh rasa penasaran, Jaka Tarub berjalan mencari arah menuju suara-suara itu. Sampai akhirnya ia menemukan sebuah danau yang sangat indah di tengah hutan, beserta 7 orang wanita yang sangat cantik sedang mandi dan bercanda ria. Dengan mengendap- ngendap, Jaka Tarub berjalan mendekat. Kemudian ia menemukan selendang wanita-wanita tersebut yang tergeletak berserakan. Setelah memilih, ia mencuri salah satunya dan menyembunyikannya. Beberapa saat pun berlalu dan para bidadari sudah hendak kembali ke khayangan. Nawang Wulan Kak, bagaimana ini selendangku tidak ada ? Bidadari tertua Cepat Nawang Wulan, coba kita mencari sampai ketemu. Nawang Wulan Setelah beberapa saat tetap tidak ada kak. Bagaimana aku kembali ke khayangan ? 6 Bidadari Maaf Nawang, kami harus meninggalkanmu disini karena matahari semakin terbenam. Nawang Wulan Kakak, bawa aku ke khayangan. Sambil menangis Bidadari tertua Maaf Nawang, tanpa selendang itu kamu tidak bisa kembali. Terbang diikuti bidadari yang lain Sambil menangis Nawang Wulan mencari-cari selendangnya. Jaka Tarub kemudian menampakkan dirinya dengan membawa kain bukan selendang Nawang Wulan dan menghibur sang bidadari. Awalnya Nawang Wulan takut karena mengira Jaka Tarub orang jahat, tetapi setelah Jaka Tarub berhasil meyakinkan Nawang Wulan mau berbicara. Jaka Tarub Hai, kenapa kamu disini ? Mendekat pada Nawang Wulan Nawang Wulan Siapa kamu ? Jangan mendekat ! Jaka Tarub Tenang, saya Jaka Tarub. Saya tidak berniat jahat. Nawang Wulan Lalu kenapa kamu disini ? Jaka Tarub Saya sedang mencari hewan buruan, kebetulan saya mendengar ada wanita bercanda di dekat sini. Dan akhirnya saya mendapati kamu sedang menangis. Nawang Wulan Selendang saya hilang, entah siapa yang mengambil selendang tersebut. Jaka Tarub Selendang ? Pura-pura terkejut. Buat apa selendang ? Nawang Wulan Iya selendang. Sebenarnya saya adalah bidadari dari khayangan. Saya dan kakak-kakak saya biasa mandi di danau seperti ini. Jaka Tarub Oooh... Kalau mau, kamu bisa menginap di rumah saya. Tenang, saya orang baik. Meyakinkan Nawang Wulan Nawang Wulan Iya, saya ikut ke rumah kamu. Dengan terpaksa Setelah beberapa bulan, Jaka Tarub ingin menikah dengan Nawang Wulan. Pada suatu hari, Jaka Tarub mengutarakan maksudnya tersebut. Karena merasa tidak memiliki siapapun di bumi, Nawang Wulan menerima tawaran Jaka Tarub tersebut. Sejak menikah dengan Nawang Wulan, Jaka Tarub hidup berkecukupan. Panennya melimpah dan lumbung selalu dipenuhi oleh padi tanpa pernah berkekurangan. Pakaian Nawang Wulan disembunyikan Jaka Tarub di dalam lumbung yang selalu penuh. Nawang Wulan Jaka, bagaimana hasil panennya ? Jaka Tarub Tidak ada halangan Nawang, semakin lama semakin banyak kita panen. Nawang Wulan Tapi kamu harus tetap kerja keras, karena mungkin saat musim kemarau kita jarang panen. Jaka Tarub Iya Nawang, aku pasti tetap kerja keras. Nawang Wulan Tersenyum bahagia Lalu mereka dikaruniai seorang anak menurut cerita anak itu bernama Nawangsih. Mereka hidup bahagia dan selalu merawat Nawang Asih dengan sepenuh hati. Namun setelah beberapa lama hidup berumah tangga, terusiklah rasa ingin tahu Jaka Tarub. Setiap hari ia dan keluarganya selalu makan nasi, namun lumbung selalu tidak pernah berkurang seolah tak ada padi yang dipakai untuk mereka makan. Suatu hari Nawang Wulan hendak pergi ke sungai. Nawang Wulan berpesan agar Jaka Tarub tidak membuka tutup penanak nasi apapun yang terjadi. Nawang Wulan Jaka, jangan kamu buka tutup ini apapun yang terjadi. Jaka Tarub Kenapa ? penasaran Nawang Wulan Sudahlah, kamu turuti apa kata-kata ku tadi. Sekarang aku pamit pergi ke sungai, Jaka. Pergi meninggalkan rumah Namun karena Jaka Tarub penasaran, akhirnya ia mencoba melihat apa yang ada di dalam penanak nasi tersebut. Dan di dalamnya hanya terdapat sebutir beras. Akhirnya Jaka Tarub membiarkan beras itu tetap di dalam. Setelah Nawang Wulan pulang, ia bertanya pada Jaka Tarub tentang larangannya tadi. Nawang Wulan Jaka, apakah kamu membuka tutup ini ? heran Jaka Tarub Tidak, saya tidak membuka tutup itu. Nawang Wulan Bohong ! Lalu kenapa beras ini tidak berubah ? bertanya dengan emosi Jaka Tarub Tertunduk Iya , Nawang. Saya telah melihat isi di dalamnya. Nawang Wulan Apakah kamu tidak mendengar pesan saya tadi, Jaka ! Jaka Tarub Saya mengerti, tapi saya penasaran kenapa padi kita tidak pernah habis. Padahal kita selalu makan nasi. Nawang Wulan Menangis dan meninggalkan Jaka Tarub Nawang Wulan menjadi sedih karena sejak saat itu ia harus memasak nasi seperti manusia biasa. Ia harus bersusah payah menumbuk padi banyak- banyak menjadi beras sebelum kemudian menanaknya menjadi nasi. Akibatnya karena dipakai terus menerus, lama kelamaan persediaan padi di lumbung Jaka Tarub semakin menyusut. Pelan tapi pasti, padi mereka semakin habis, sementara musim panen masih belum tiba. Ketika suatu hari Nawang Wulan kembali mengambil padi untuk ditumbuk, dilihatnya seonggok kain yang tersembul di balik tumpukan padi. Ketika ditarik dan diperhatikan, teringatlah Nawang Wulan kalau itu adalah selendang bidadarinya. Nawang Wulan monolog Rupanya selama ini Jaka Tarub yang menyembunyikan pakaianku. Dan karena isi lumbung terus berkurang pada akhirnya aku bisa menemukannya kembali. Ini pasti sudah menjadi kehendak Yang Di Atas. Tapi kenapa Jaka Tarub tega berbuat seperti ini kepadaku ? Apakah salahku kepadanya ? Nawang Wulan menangis. Ia lalu menemui Jaka Tarub untuk berpamitan dan memintanya merawat anak mereka baik-baik. Jaka Tarub memohon dengan sangat agar istrinya tidak meninggalkannya, namun sudah takdir Nawang Wulan untuk kembali ke khayangan dan berpisah dengannya. Nawang Wulan Jaka, terimakasih atas semua kebaikanmu selama ini. Kamu memang orang baik. Tersenyum Jaka Tarub Terkejut Dari mana kamu mendapat selendang itu ? Nawang Wulan Kamu tidak perlu berpura-pura, saya sudah mengetahui semua. Sekarang saya akan kembali ke khayangan. Jaka Tarub Tidak ! Jangan kamu pergi Nawang, aku sangat mencintaimu. Nawang Wulan Tapi aku harus kembali menemui keluargaku di atas. Aku tidak dapat tinggal di sini. Jaka Tarub Bagaimana dengan anak kita ? Kamu tidak kasihan ? Nawang Wulan Saya ingin kamu merawatnya, agar kelak menjadi orang baik sepertimu. Jika ingin bertemu, setiap bulan purnama datanglah ke dekat danau dimana kita pertama bertemu. Teriakkan namaku maka aku akan datang. Jaka Tarub Selamat jalan Nawang, aku selalu menunggumu kembali. Nawang Wulan Suatu saat nanti terbang kembali ke khayangan Ia pun kemudian terbang ke langit menuju khayangan, meninggalkan Jaka Tarub yang menangis dalam penyesalan. Tamat Menurut cerita dan browsing di internet, ternyata kisah cerita legenda Jaka Tarub dan 7 bidadari ditengarai peristiwanya berada di daerah Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Terbukti dengan adanya peninggalan cagar budaya, yang berupa lesung dari batu. Lesung adalah alat menumbuk padi. Peralatan pertanian yang lumrah ada di pedesaan. Lesung yang dipercaya sebagai peninggalan Jaka Tarub, berlokasi di wilayah Giring. Dari Wonosari mengambil arah jurusan Paliyan kira-kira 8 km. Dari tempat lesung peninggalan Jaka Tarub, ke arah Gua Maria, sekitar 5 km di atas bukit ada komplek pemakaman Jaka Tarub, Pangeran Bondan Kejawan, Dewi Nawangsih, dll. Silahkan mengunjungi jika sampai di daerah Gunung Kidul, namun tidak akan menemukan bidadari yang mandi di sungai. Apalagi kalau musim kemarau, sungainya kering. Share